Skip to content
Home » Blog » Tips Memilih Partnership Bisnis Kebugaran

Tips Memilih Partnership Bisnis Kebugaran

  • Admin 
Partnership Bisnis Kebugaran

Manfaat Partnership (Kemitraan)

Tips mengenai partnership (kemitraan) diibaratkan memilih seorang teman, kamu juga harus mengetahui kualitas partner (mitra) yang bagus dan cocok untuk bisnis kamu ke depan. Memang tidak ada strategi pemasaran tanpa biaya dan risiko, tetapi dengan adanya partnership dapat menurunkan kedua faktor ini.

Ide dasarnya adalah dua bisnis yang bekerja bersama dalam hal kampanye pemasaran strategis untuk membantu satu sama lain mencapai tujuan bisnis mereka. Kerjasama partnership yang baik adalah kerjasama yang harus saling sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. Ada banyak cara untuk dapat berkolaborasi dengan pihak lain untuk meningkatkan eksposur bisnismu ke audiens baru, membangun kesadaran, dan menemukan peluang penjualan baru di grup target yang sebelumnya belum dimanfaatkan.

Namun, lima tips ini dapat kamu pertimbangkan saat memilih partnership (kemitraan) dalam membangun bisnis kebugaran:

1. Perjelas visi dan misi partnership

Lakukan percakapan terbuka dengan calon mitra tentang visi dan misi partnership jangka panjang, serta harapan dan tujuan profesional, baik di dalam maupun di luar bisnis. Semua faktor ini akan mempengaruhi kemampuan kamu dan partner (mitra) untuk bekerja secara efisien dan selaras.

2. Pertimbangkan nilai yang diberikan partner (mitra) bisnis

Pikirkan tentang apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan bisnis gym yang kamu miliki. Kamu harus menguji nilai apa yang dapat saling melengkapi satu sama lain, terutama dari sisi kelemahan, sehingga bisnismu tumbuh bersama partner dengan baik.

3. Buat perjanjian partnership

Buat sebuah kontrak yang harus saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Semakin detail kontrak, semakin baik karena akan memperjelas deskripsi bisnis gym dengan tepat. Jangan lupa perjelas pada bagian penting seperti investasi, peran dan tanggung jawab kedua belah pihak, keuntungan dan kerugian dari sebuah partnership (kemitraan).

4. Tentukan tipe partner (mitra) yang mau diajak kerjasama

Tentukan struktur partnership sebelum menandatangani perjanjian. Kamu perlu mengidentifikasi tipe partnership yang mau kamu ajak kerjasama. Pada poin ini, kamu dapat berbicara dengan seorang akuntan dan pengacara yang dapat membantu untuk mengevaluasi berbagai faktor serta memandu pada pilihan terbaik dari perspektif pajak dan hukum. Semua percakapan ini harus dilakukan di awal hubungan sehingga tidak ada masalah dikemudian hari.

5. Buat dan persiapkan business exit plan (jalan keluar)

Pikirkan tentang apa yang akan terjadi jika salah satu partner (mitra) memutuskan untuk meninggalkan bisnis. Tidak masalah apa alasannya untuk pergi, tetapi penting untuk memiliki jalan keluar atau business exit plan. Hal tersebut harus disertakan dalam perjanjian partnership. Yang mana akan berpotensi untuk menyelamatkan seluruh masalah internal yang ada di bisnis kebugaranmu.

Semoga tips di atas dapat membantu kamu untuk memilih partnership yang menurut kamu benar dan cocok. Salah memilih partner, juga akan berakibat buruk untuk progress bisnis kebugaranmu. Sebaliknya, jika benar memilih partner, maka jangan kaget kalau bisnismu akan stand-out di masa depan! Jadi, sudahkah kamu memilih partner yang tepat untuk bisnismu?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *