Skip to content
Home » Blog » Fitness Versi New Normal? Ini Kunci Sukses Bisnis Fitness Anda

Fitness Versi New Normal? Ini Kunci Sukses Bisnis Fitness Anda

Memasuki masa new normal tentunya sangat memberikan dampak pada setiap industri, tak terkecuali industri fitness. Di awal keberadaan merebaknya pandemi ini banyak bisnis fitness terpaksa harus menutup studio dan beralih ke bisnis digital fitness. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan pelonggaran alias masa transisi, beberapa studio fitness mulai dibuka kembali, tetapi harus mematuhi peraturan baru yang ketat, tentunya.

Walaupun di sisi lain kita merasakan dampak dari pandemi ini pada bisnis kita, terutama pada sektor pendapatan, namun dilihat dari sisi positif, gangguan ini mendorong popularitas online fitness yang sebenarnya sudah dikembangkan dari beberapa tahun kebelakang dan tentunya menjadi solusi perbaikan bisnis dalam tempo yang cepat di masa PSBB.

Sama halnya dengan belanja online yang tinggal klik tombol dan barang pesanan akan segera datang, begitu pula dengan online fitness. Dengan mudah seseorang dapat melihat katalog, memilih, pesan dan melakukan pembayaran kapan pun dan di mana pun.

Banyak fitness entrepreneur yang mengandalkan fitness online selama masa PSBB maupun masa transisi ini. Namun, ketika nanti semuanya telah teratasi dan industri fitness dapat berjalan sedia kala, member fitness tetap memiliki dua opsi; antara datang secara langsung ke studio gym ataupun memilih kelas online.

Hubungan Industri Fitness dan Pengalaman Member

Pengalaman member dalam industri fitness sangatlah penting untuk retensi jangka panjang. Pastinya Anda sudah menerapkan hal ini sejak awal dibukanya studio gym Anda, sehingga dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sikap para member untuk kembali saat studio gym dibuka lagi. Baik kelas offline dan online semuanya harus memberikan dampak yang sama pada bisnis Anda. Mari kita bahas hal ini lebih detail.

Fitness in the Studio

Di masa Old Normal, umum bagi para member untuk bebas ke ruang manapun di studio Anda untuk beraktivitas dengan beban, peralatan dan mesin yang tersedia. Ada banyak pilihan dan ruang sehingga para member dapat mengeksplornya sendiri maupun dikawal oleh tim Anda.

Namun sekarang, karena peraturan pengurangan jumlah orang dalam sebuah ruangan, Anda dapat membuat pengalaman studio yang jauh lebih intim. Anda dapat menawarkan latihan dan kelas khusus dalam kelompok kecil yang lebih menekankan pada komunitas. Sehingga member merasakan manfaat yang jauh lebih dari sekadar berolahraga.

Online Fitness

Awalnya banyak fitness entrepreneur yang menganggap bahwa online fitness hanyalah sebagai sarana untuk bisnis bertahan hidup. Tetapi saat PSBB dan masa transisi berlanjut brand fitness yang sukses adalah mereka yang mampu menciptakan pengalaman kepada membernya bahwa mereka juga dapat mendapatkan hasil yang sama dengan apa yang mereka dapatkan di studio Anda.

Pengalaman ini dipersonalisasi dan disupervisi dengan pelatih yang sama yang menjaga member untuk tetap bertanggung jawab dengan set goals mereka; dan semua orang yang ikut di dalam kelas online, meskipun dilakukan secara virtual.

Apakah member dan calon member siap untuk kembali ke studio gym?

Hanya karena studio dibuka kembali, bukan berarti mendapatkan member kembali akan menjadi hal yang mudah. Banyak dari mereka yang ragu untuk kembali. Menyoroti bahwa 44% Generasi Milenial dan 18% Gen Z adalah anggota studio fitness, studi dari Club Intel mengungkapkan bahwa generasi ini lebih ragu-ragu untuk kembali ke studio dibandingkan dengan generasi yang lebih tua, yakni Boomer.

Meskipun generasi yang lebih tua, seperti Boomer lebih antusias untuk kembali, Generasi Milenial merupakan segmen generasi terbesar di industri ini. Pada dasarnya mereka bagaikan roti dan selai untuk studio Anda, dan gen Z merupakan masa depan industri yang Anda jalankan. Industri fitness menghadapi tantangan terbesar, karena basis keanggotaan mereka sebagian besar terdiri dari dua generasi ini.

Untungnya, ada cara yang dapat Anda gunakan untuk terus melibatkan member Generasi Milenial dan Gen Z hingga mereka siap kembali datang ke studio. Dan hal ini tentunya dapat disediakan oleh sebagian besar bisnis fitness.

Menjembatani Kesenjangan antara “Fitness in the Studio” dengan “Online FItness”

Kami tahu bahwa pandemi telah mempercepat ekspektasi konsumen dalam hal kebugaran online. Jangka panjang, masa depan industri ini menjadi semakin kompleks dan hibrida. Tapi bagaimana dengan jangka pendek?

Dengan kasus yang sedang kita hadapi sekarang, Anda dapat memiliki peluang unik untuk menjangkau dan melibatkan member. Penawaran utama dimulai dengan:

  • Latihan Grup On-Demand Online Fitness sebesar 27%
  • Pelatihan On-Demand Online Fitness sebesar 22%
  • Komunikasi Reguler melalui media sosial sebesar 21%
  • Latihan Grup On-Demand Fitness di Studio sebesar 20%

Strategi ini perlu menjadi pendekatan yang menjembatani kesenjangan antara fitness in studio dengan online fitness.

Kunci Sukses

Sekarang setelah kami memahami pentingnya pengalaman anggota dan memiliki penawaran digital, mari kita lihat area utama yang perlu difokuskan untuk terus berhasil dalam industri fitness

1. Persentase Member

Dalam studi Club Intel, 31% member menyatakan bahwa mereka mengundurkan diri selama masa penutupan gym. Persentase ini lebih tinggi di antara Generasi Milenial dan Gen Z, yang kemudian melonjak menjadi 45% dan 50%, tetapi tetap lebih rendah untuk Generasi Boomer yaitu 12%.

Tantangan saat studio dibuka kembali seperti sedia kala adalah mendapatkan kembali anggotanya. Seperti yang telah dipaparkan di atas, persentase member perlu beradaptasi dengan diberlakukannya New Normal. Sebagai fitness entrepreneur, Anda dapat menyampaikannya dengan strategi yang baru, dan layanan digital adalah elemen penting dari proporsi ini; baik sekarang maupun di masa depan.

2. Penawaran Digital yang Inovatif

Masa new normal membuat masyarakat memiliki pilihan yang bebas untuk mereka pilih. Melakukan fitness di studio ataupun tetap menjalankan online fitness di rumah, baik perorangan maupun dalam grup/komunitas.

Baik saat ini maupun di masa depan, pelayanan studio fitness terutama sektor digital/online harus memiliki keunggulan kompetitif dalam mempertahankan member dan mendapatkan member baru. Sehingga nantinya, keunggulan kompetitif inilah yang akan membuat mereka tetap loyal dalam jangka panjang.

3. Fokus Berkelanjutan pada Pengalaman Anggota

Sama halnya dengan online video games yang menciptakan keterlibatan emosional baik di dunia virtual maupun di dunia nyata, industri fitness perlu melakukan hal yang sama. Memastikan bahwa setiap member merasa senang dengan pengalaman dan pencapaian mereka, baik di studio fisik maupun online, sangat penting untuk retensi dan kesuksesan jangka panjang.

Kesimpulan

Dalam menjalani new normal dan juga masa yang akan datang setelah pandemi ini berakhir, ada tiga area penting yang harus dimaksimalkan, yakni; fokus pada pengalaman member, keterlibatan member, dan penawaran digital yang inovatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *