Mengenali journey pelanggan adalah salah satu langkah penting untuk memahami kebutuhan pelanggan di masa depan dan mengatur strategi agar pelanggan setia terhadap gym kamu. Ya! Di sinilah model AIDA membantu. Model AIDA seperti panduan untuk membantu memahami journey mereka.
- A untuk Awareness: Saat orang pertama kali melihat atau mendengar tentang gym kamu.
- I untuk Interest: Ketika mereka mulai berpikir, “Hmm, gym ini kelihatannya bagus.”
- D untuk Desire: Saat mereka ingin bergabung karena sudah melihat semua hal keren yang kamu tawarkan.
- A untuk Act: Saat mereka mulai mendaftar dan mulai berolahraga.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang journey pelanggan gym dan bagaimana kamu dapat menggunakan pemahaman tentang model AIDA untuk mengembangkan bisnis kebugaran kamu.
Proses Journey Pelanggan yang harus Kamu Ketahui
Hal ini mengacu pada bagaimana seseorang menjadi member gym dan pengalaman mereka selama perjalanan yang dapat divisualisasikan secara efektif agar mereka dapat memutuskan untuk bergabung di gym kamu.
Begini cara kerjanya:
- Titik Awal: Bayangkan seseorang menyadari bahwa mereka ingin menjadi bugar atau mencari tempat untuk berolahraga. Saat itulah mereka mulai mencari gym, atau klub kesehatan, untuk bergabung.
- Belajar Lebih Banyak: Selanjutnya, mereka menemukan sebuah gym—mungkin mereka melihat iklan online, melewatinya dalam perjalanan ke tempat kerja, atau mendengarnya dari seorang teman. Mereka jadi penasaran dan ingin tahu lebih jauh.
- Membuat Pilihan: Jika mereka menyukai apa yang mereka lihat, mereka mungkin akan mampir untuk berkunjung atau mendaftar untuk uji coba.
- Menjadi Reguler: Begitu mereka bergabung, mereka mulai pergi ke gym secara teratur.
Idenya adalah jika gym memahami keseluruhan proses ini, mereka dapat memastikan setiap bagiannya bermanfaat bagi para membernya.
Mengapa Model AIDA ini Penting untuk Bisnis Gym?
1. Kesan Pertama Penting
Ketika seseorang pertama kali mengetahui tentang gym, mungkin melalui teman atau iklan, mereka langsung membentuk opini. Jika iklannya menarik dan proses pendaftarannya mudah, mereka cenderung berpikir positif tentang gym tersebut.
2. Pengalaman yang Disesuaikan Menghasilkan Komitmen
Klien yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda. Seorang profesional yang sibuk mungkin mencari akses gym 24/7 dan kelas cepat yang sesuai dengan jadwalnya. Sebaliknya, seorang pensiunan mungkin menghargai kelas dan ruang berbasis komunitas di mana dia dapat bersosialisasi. Memahami dan menyesuaikan perjalanan untuk setiap jenis pelanggan dapat mengubah mereka dari pengunjung biasa menjadi member yang berkomitmen.
3. Menjadi Bagian dari Komunitas
Begitu mereka bergabung, setiap latihan, interaksi dengan pelatih, dan suasana memengaruhi perasaan mereka terhadap gym. Jika member disambut dengan namanya dan pelatih mengingat tujuan kebugaran mereka, mereka akan merasa menjadi bagiannya. Sentuhan pribadi ini dapat mengubah pengunjung gym biasa menjadi penggemar setia.
SUMMARY
Memahami keseluruhan jurney pelanggan tentang bagaimana perasaan dan keputusan member gym sejak mereka pertama kali mendengar tentang gym hingga mereka bergabung – dan bagaimana mereka terus datang kembali – adalah hal yang penting.
Namun ini lebih dari sekedar mendapatkan anggota baru untuk mendaftar; ini tentang membangun koneksi yang mengubah anggota gym baru menjadi pelanggan seumur hidup.
Jika pemilik gym atau klub kebugaran terus meningkatkan pengalaman yang mereka tawarkan, anggota akan cenderung bertahan dan bahkan merekomendasikan gym tersebut kepada orang lain.