Skip to content
Home » Blog » 5 Tips Promosi Kelas Pilates di Gym Kamu

5 Tips Promosi Kelas Pilates di Gym Kamu

  • Admin 
Tips Promosi untuk Kelas Pilates

Mengapa Kelas Pilates?

Kelas Pilates adalah cara fantastis untuk meningkatkan fleksibilitas, membangun kekuatan, dan meningkatkan koneksi pikiran-tubuh. Nilai pasar saat ini untuk studio Pilates dan yoga di Amerika Serikat sendiri diperkirakan mencapai $12 miliar.

Namun, sekadar membuka studio Pilates tidak menjamin kesuksesan. Calon member memiliki lebih banyak pilihan daripada sebelumnya, jadi jika kamu sebagai owner gym ingin tampil beda, kamu memerlukan rencana pemasaran Pilates yang optimal.

Dalam artikel ini, kami akan membagikan 10 cara untuk berhasil memasarkan bisnis Pilates, sehingga dapat menarik member baru dan meningkatkan pendapatan (revenue).

1. Kenali Audiens

Kamu perlu mendefinisikan dan memahami siapa audiens ideal, yang mana ini merujuk kepada penggemar kesehatan (fitness enthusiast) — jenis kelamin, usia, tingkat pendapatan, gaya hidup, dll. — sehingga kamu dapat menarik mereka.

Refleksikan apa yang membuat studio Pilates kamu unik. Apakah kamu senang membantu atlet pulih setelah cedera, atau apakah member ideal versi kamu, lebih suka kelas reformer, kelas mat, kelas online, atau opsi ketiganya?

Semakin kamu menjadikan target audiens sebagai pusat upaya pemasaran, maka itu akan menjadi semakin efektif.

2. Bangun Brand yang Kuat

Membangun brand yang kuat adalah cara krusial untuk tampil beda dari pesaing dan menarik klien/ calon member yang tepat.

Cara terbaik untuk memulai adalah dengan bertanya pada diri sendiri dengan pertanyaan ini: Bagaimana saya ingin dunia berpikir dan merasakan kehadiran tentang bisnis saya? Dari sana, Anda dapat mulai merencanakan setiap elemen dari brand studio kebugaran kamu.

Artinya, brand bukan hanya soal logo dan pewarnaan yang bagus. Tetapi brand juga harus bisa menggambarkan serta mewakilkan dari seluruh elemen studio gym kamu. Kira-kira apa yang membuat orang-orang akan selalu ingat tentang gym kamu?

3. Bangun Partnership

Dengan bergabung dengan bisnis lain yang kredibel dan memiliki basis klien yang serupa, kamu dapat mencapai klien/calon member baru dengan lebih efisien.

Cara yang bagus untuk memulainya adalah dengan menawarkan kelas free-trial kepada klien studio yoga atau spinning. Pilates juga merupakan pelengkap yang bagus untuk program kardio atau angkat beban untuk mencegah cedera dan mendukung pemulihan.

Pertimbangkan untuk menawarkan sesi reformer gratis kepada member kelas mat kamu, atau bahkan sesi pribadi gratis kepada member yang konsisten.

4. Ciptakan Event yang Menarik

Mengadakan Event yang menarik adalah cara hebat untuk meningkatkan kesadaran tentang studio kebugaran kamu. Adakan open house untuk memberi tahu masyarakat sekitar. Selenggarakan workshop, tawarkan free-trial class, kelas percobaan, dan biarkan calon member merasakan atmosfer ruangan studio kebugaranmu. Tingkatkan lagi dengan mendorong member yang sudah ada untuk membawa teman dan keluarga.

Selain itu, Pop-up Pilates gratis di komunitas akan menunjukkan nilai dari kelas-kelas di studio kamu. Ajukan permohonan untuk berpartisipasi dalam acara lokal yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat atau asosiasi peningkatan bisnis. Acara-acara ini juga merupakan peluang besar untuk terkoneksi dengan bisnis sejenis.

Jangan lupa juga promosikan event gym di media sosial dan beri tahu pengikut kapan dan di mana mereka dapat bergabung!

5. Tawarkan Kelas Pilates Khusus

Menawarkan kelas-kelas khusus merupakan strategi yang baik untuk membedakan studio Pilates kamu dan menarik berbagai jenis klien/calon member. Berikut beberapa ide untuk kelas-kelas khusus yang dapat kamu pertimbangkan:

  1. Pilates untuk Pemula: Sesuaikan kelas ini untuk mereka yang belum pernah mencoba Pilates sebelumnya, fokus pada dasar-dasar teknik dan prinsip-prinsip Pilates.
  2. Pilates untuk Atlet: Tawarkan kelas yang dirancang khusus untuk meningkatkan kinerja atlet, membantu dengan fleksibilitas, kekuatan inti, dan pencegahan cedera.
  3. Pilates Prenatal: Khususkan kelas ini untuk calon ibu yang ingin menjaga kesehatan dan kebugaran selama kehamilan mereka.
  4. Pilates untuk Lanjut Usia: Buat program yang aman dan efektif bagi mereka yang sudah lanjut usia, dengan penekanan pada perbaikan postur tubuh dan keseimbangan.
  5. Pilates Terapi: Tawarkan kelas yang berfokus pada pemulihan dan pengobatan cedera, bekerja sama dengan fisioterapis jika memungkinkan.
  6. Pilates dengan Alat Tambahan: Termasuk peralatan tambahan seperti bola kecil, ban elastis, atau lingkaran pilates dalam sesi latihan.
  7. Pilates di Alam Terbuka: Jika memungkinkan, selenggarakan kelas Pilates di taman atau di alam terbuka untuk pengalaman yang berbeda.
  8. Pilates Meditasi: Gabungkan elemen Pilates dengan meditasi untuk kelas yang fokus pada keseimbangan tubuh dan pikiran.
  9. Kelas Online: Jangan lupakan peluang untuk menawarkan kelas online bagi mereka yang lebih suka latihan dari rumah.

Dengan memulai tips yang kami berikan, diharapkan kamu sudah memiliki sedikit gambaran dan menulis strategi yang akan cocok dengan kondisi bisnis kamu, karena setiap preferensi memiliki prerferensi yang berbeda. Usahakan juga untuk minta pendapat dari pebisnis handal atau konsulen fitness untuk membangun pasar kebugaran yang optimal. Selamat mencoba dan sukses!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *