Skip to content
Home » Blog » Agar Gym Bisa Stand-Out, Ikuti Langkah Ini!

Agar Gym Bisa Stand-Out, Ikuti Langkah Ini!

  • Admin 
Stand-Out Gym

Stand-Out Gym membutuhkan Rencana Bisnis yang matang

Menjalankan sebuah bisnis memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun selalu ada cara dan strategi agar Gym kamu bisa Stand-Out.

Karena itu perlu dilakukannya membuat rencana bisnis dan penelitian pasar yang serius dan melihat apa yang dilakukan pesaing untuk mengidentifikasi perbedaan yang signifikan. Sehingga ini merupakan hal paling utama yang harus diperhatikan dalam memulai sebuah bisnis, terutama bisnis kebugaran.

Meskipun demikian, agar nantinya bisnis gym bisa stand-out dikemudian hari, selain memperhatikan diferensiasi perlu juga untuk melihat apa saja yang dapat ditiru dari kompetitor lainnya, seperti apa yang membuat bisnis gym mereka lebih menonjol. Catat elemen kunci dari bisnis mereka; seperti branding, penawaran produk, cara mereka beroperasi, dan aktivitas pemasaran. Dengan begitu akan memberikan inovasi tersendiri yang belum dimiliki oleh kompetitor manapun. Berikut ulasannya.

1.    Optimalkan Sistem Operasional

Dalam mengoptimalkan sistem operasional, sebuah bisnis gym harus menentukan rencana jangka pendek dan jangka panjang. Rencana jangka panjang bisa berupa menjadi salah satu sarana olahraga atau pusat kebugaran yang besar sehingga nantinya memiliki cabang. Kemudian, rencana jangka pendek dapat berupa memberikan pelayanan terbaik kepada member dengan didukung sumber daya yang berkualitas. Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengoptimalkan sistem operasional, seperti :

a.    Dokumentasikan Semuanya

Dokumentasikan setiap proses atau seluruh kegiatan yang dilakukan di tempat gym. Hal ini bertujuan untuk dapat mengetahui langkah apa saja yang dapat diambil selanjutnya jika terdapat kekurangan. Tidak lupa setelah melakukan dokumentasi, perlu dilakukannya evaluasi. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi-informasi yang berguna bagi pihak decision maker untuk menentukan kebijakan yang akan diambil berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan.

b.    Sumber Daya Manusia

Perencanaan sumber daya manusia dapat dimulai dari proses perekrutan hingga proses penyeleksian yang mana dapat sesuai dengan kebutuhan bisnis. Seperti perekrutan Personal Trainer (PT) misalnya. Perlu diperhatikan dari segi pengalaman, kesehatan, dan tidak memiliki catatan buruk. Kemudian, kegiatan pengarahan dilakukan untuk menggerakkan staf agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang sudah diarahkan pimpinan, dengan demikian tujuan bisnis bisa dicapai dengan efektif dan efisien.

2.    Berinvestasi dalam Layanan Pelanggan

Memperoleh pelanggan baru, tentunya tidak terlepas pada layanan pelanggan. Meskipun akuisisi pelanggan itu sangat penting, tidak dapat mengabaikan layanan pelanggan. Ini adalah hubungan langsung yang harus dimiliki dengan pelanggan, dan perlu menanamkan DNA layanan pelanggan yang sangat baik ke dalam semua tim dan fungsi bisnis.

a.       Berikan Pengalaman Terbaik

Pengalaman pelanggan atau customer experience adalah salah satu faktor penentu suksesnya sebuah bisnis. Tanpa pengalaman, pelanggan tidak dapat merasakan adanya diferensiasi antara satu tempat gym degan tempat gym lainnya. Pengalaman dapat diberikan berupa fasilitas kebugaran yang lengkap dan terawat dengan baik. Staf yang memiliki profesionalisme tinggi. Resepsionis yang cekatan dan dapat memberikan informasi yang sesuai dibutuhkan pelanggan. Ketika disatukan, semua elemen memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan di gym.

b.      Tingkatkan Retensi

Memiliki pelanggan baru memang idaman semua para pebisnis. Namun terkadang untuk menarik pelanggan baru, dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Maka dari itu, ciptakan sebuah loyalitas pada pelanggan saat ini agar terciptanya kepuasan pelanggan. Jika terus meningkatkan kualitas pelayanan untuk pelanggan yang sudah ada, jangan heran kalau nantinya mereka bisa menarik pelanggan baru.

3.    Ciptakan Standarisasi

Standarisasi perlu diciptakan oleh sebuah bisnis kebugaran, sehingga semua pelanggan akan menerima layanan yang sama dan memiliki pengalaman yang hebat. Dimulai dari standar exercise dan Personal Trainer (PT) berkualitas tinggi hingga penentuan jadwal latihan yang tidak melulu berdasarkan dengan ketersedian Personal Trainer (PT). Hal ini bertujuan agar metode tersebut dapat diuji keberhasilannya atau tidak.

Alhasil, selalu pelajari apa saja yang dilakukan kompetitor dan catat elemen kunci dari bisnis mereka yang dapat dikembangkan menjadi sebuah ide atau inovasi terbaru. Jika berhasil menerapkan ketiga metode di atas, maka usaha kebugaran yang kamu miliki perlahan menjadi stand-out dan itu menjadi poin diferensiasi utama yang akan disukai pelanggan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *