Bagi owner pemula yang baru menjalani journey mereka, perlu rasanya untuk paham pondasi bangun bisnis kebugaran. Adapun tips super bangun bisnis kebugaran yang dapat kamu lakukan adalah, sebagai berikut:
1. Jangan Berikan Celah antara Onboarding dan Penjualan
Mudah untuk berpikir bahwa journey member dimulai ketika seseorang melangkah ke dalam pintu. Namun, kenyataannya, proses onboarding adalah akar dari segala proses penjualan. Sering terjadi ada celah antara salesperson dengan staff yang melakukan onboarding. Dalam celah ini, member baru bisa merasa bingung, dan hubungan baik yang dibangun dengan salesperson bisa kehilangan nilainya.
Dalam hal ini, kamu sebagai owner hanya perlu meluangkan waktu untuk memperkenalkan member kepada staf, memperkenalkan member dengan fasilitas studio yg kamu punya, jam operasional bisnis, dan acara-acara spesial. Jika tidak, member bisa keluar dan kamu mungkin tidak akan pernah melihat mereka lagi.
2. Buat Rencana Onboarding yang Kuat
Para ahli, menekankan bahwa tim onboarding perlu dapat mengidentifikasi siapa yang memerlukan lebih banyak dukungan dan siapa yang memerlukan lebih sedikit. Ini berarti mengajukan pertanyaan yang tepat sehingga pelanggan memilih kategori mereka sendiri daripada pelatih yang memutuskannya. Kemudian alokasikan sumber daya yang sesuai untuk mendukung setiap tingkat dukungan.
3. Pemetaan Member Journey
Memastikan touchpoint yang tepat sangat penting untuk menjalani perjalanan journey member yang baik. Salah satu hal yang tidak boleh kamu lakukan adalah terus-menerus memberikan pesan penjualan kepada mereka, karena mereka akan segera kehilangan minat. Yang perlu kamu lakukan adalah memetakan touchpoint dalam perjalanan member berdasarkan apa yang diharapkan mereka.
Pertama-tama, pemetaan journey dapat berupa gambaran waktu dari proses penjualan hingga akhir perjalanan. Kemudian identifikasi layanan pelanggan yang diberikan pada setiap tahap dan bagaimana pengalaman emosional pada tahapan ini. Terakhir, kamu perlu memikirkan cara komunikasi, baik itu melalui SMS, email, atau kombinasi keduanya.
4. Kamu Perlu Mengembangkan Produk Online
Jika kamu memiliki produk seperti suplemen atau perlengkapan olahraga seperti pakaian maupun alat-alat kesehatan, kamu perlu memikirkan untuk lebih mengembangkannya dalam platform online. Entah itu melalui website bisnis maupun social media. Penting untuk mempelajari siklus penjualan online, dan memperhatikan stok agak tidak kehabisan, karena pelanggan tidak akan mau menunggu lama.
5. Menerapkan Strategi Retensi di seluruh Cabang (Franchise)
Jika kamu adalah pemilik bisnis, tidak pernah lebih penting untuk memastikan ada keselarasan di seluruh lokasi gym franchise. Mempertahankan atau retensi member adalah kunci sukses, sehingga semua orang perlu berada pada “halaman” yang sama. Setelah mengembangkan panduan untuk retensi, kamu perlu cara untuk menerapkannya ke semua lokasi cabang bisnis yang kamu punya.
Ini bukan hanya dari sudut pandang pengalaman pelanggan, tetapi juga dari sudut pandang keuangan. Pada akhirnya, pemilik bisnis franchise perlu memastikan bahwa para manajer memahami dan menerapkan proses yang telah dipetakan.
SUMMARY
Baik pemula maupun profesional, tips di atas adalah strategi yang dapat kamu terapkan agar bisnis dapat terus berjalan dengan lancar. Selain itu, kamu perlu mencermati setiap tahap yang kamu lakukan agar tidak salah dalam melangkah. Kemudian, terlepas dari tips bisnis kebugaran yang telah kita berkan, kamu juga perlu untuk memperkuat sistem management yang dapat mempermudah segala tugas administrasi.
Fitquarters adalah sistem management terbaik untuk mendukung bisnis kebugaran. Mulai dari pemesanan kelas, trainer, pengelolaan member dan staff, pembayaran otomatis, check-in, hingga penjuakan membership dapat dilakukan dengan mudah. Hubungi kami untuk bergabung! 🙂